Jumat, 27 April 2012

Langkah-Langkah Antisipasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tomohon Menghadapi Status Siaga Darurat Bencana Letusan Gunung Lokon

  • Penugasan Tim Reaksi Cepat ke lokasi  untuk melihat dampak dan kerugian dan kaji cepat untuk menjadi pertimbangan penetapan status bencana;

  • Membentuk Pos Komando Siaga Darurat Bencana;
  • Membentuk Media Center Siaga Darurat Bencana;
  • Membangun Web Blog Penanggulangan Bencana, difasilitasi Bapak Nova Ratnanto dari Emergency  Respon Officer UN OCHA;

  • Melaksanakan Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, dipimpin Bapak Walikota Tomohon, dengan mendengar penjelasan dari Dr. Surono-Kapus PVMBG Bandung dan Ir. Tri Budiarto-Direktur Tanggap Darurat BNPB serta Bapak Drs. Junjungan Tambunan;
  • Melaksanakan rapat koordinasi sektor/lembaga untuk merumuskan langkah-langkah sekaligus perlunya untuk menunjuk Komandan Komando Siaga Darurat Bencana, termasuk pengecekan dan inventarisasi ulang sumberdaya yang tersedia/dikuasai oleh sektor/lembaga untuk pengurangan resiko bencana;
  • Mengusulkan dan menerbitkan Penetapan Status Siaga Darurat Bencana selama 30 hari TMT. 24 April 2012 s/d 23 Mei 2012 oleh Walikota; Surat Pernyataan Siaga Darurat
  • Menunjuk/Membentuk Komando Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Letusan Gunung Lokon di   Kota Tomohon Provinsi Sulawesi Utara;
  • Menyelenggarakan rapat-rapat Komando Siaga Darurat;
  • Rencana Apel Siaga/Gelar kekuatan sektor/lembaga untuk mendukung Pengurangan Resiko Bencana/PRB;
  • Pendataan dan pengecekan ulang kondisi 23 titik/tempat pengungsian;
  • Sosialisasi lewat berbagai media mengenai kesimpulan, saran dan rekomendasi PVMBG Bandung tentang aktivitas Gunung Lokon;
  • Pendataan ulang penduduk per kelurahan per lingkungan menurut jenis kelamin dengan Kelompok Rentan;
  • Patroli dan monitoring langsung ke lapangan;

  • Penyiapan sarana transportasi evakuasi;
  • Penyiapan dan Distribusi Logistik;
  • Penyiagaan Pos Kesehatan;
  • Penyiagaan Pos Siaga TAGANA;
  • Penyiapan peralatan peringatan dini;
  • Penyiapan sarana komunikasi dan IT;
  • Penyiapan dan pembuatan Rambu Peringatan dan Tanda Jalur Evakuasi;
  • Penyiapan dan penyelenggaraan simulasi/gladi evakuasi penduduk;
  • Intensifikasi koordinasi dan komunikasi dengan sektor/lembaga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar