Selasa, 01 Mei 2012

GUNUNG LOKON KEMBALI MELETUS



Pada 11.55 WITA Gunung Lokon di Kota Tomohon Sulawesi Utara meletus lagi. Tinggi asap berwarna hitam dan tebal mencapai 2.500 m. Letusannya lebih besar daripada letusan pada Rabu, (25/4) yang lalu. Sebelumnya telah terjadi peningkatan aktivitas yang ditandai dengan meningkatnya kegempaan vulkanik dangkal dan vulkanik, 2-3 gempa dalam 2 menit, antara gempa diikuti tremor vulkanik. Rekomendasi, agar tidak ada aktivitas dalam radius 2,5 km dari kawah Tompaluan.

Pada pukul 11.10 Wib, Kepala BNPB, Syamsul Maarif, telah menerima laporan dari Kepala PVMBG Badan Geologi mengenai meletusnya Gunung Lokon tersebut. Kepala BNPB telah menginstruksikan  Kepala BPBD Sulawesi Utara untuk: 1) Mengambil langkah-langkah penanggulangan bencana dari letusan Gunung Lokon; 2) Menyiapkan tempat-tempat pengungsian yang dapat digunakan jika sewaktu-waktu masyarakat harus mengungsi. Hingga saat ini rekomendasi dari PVMBG Badan Geologi, masyarakat belum perlu mengungsi. Lokasi pengungsian harus dipastikan jumlahnya, daya tampung dan ketersediaan permakanan, logistik dan peralatannya pada tempat yang aman; 3) Untuk wilayah yang akan ditinggalkan masyarakat jika mengungsi perlu dijaga oleh satuan setempat yaitu TNI, Polri dan tokoh-tokoh pemuda setempat yang memiliki mobilitas tinggi untuk menghindari pencurian. Sejalan dengan itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Tomohon yang juga Sekretaris Komando Siaga Darurat Ir. Royke A. Roeroe juga langsung menugaskan Tim Reaksi Cepat BPBD untuk turun ke lapangan untuk mengakaji apakah ada dampak kerugian material dan langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan TRC untuk penanganan letusan tersebut. Kapolres Tomohon selaku Komandan Siaga Darurat langsung menginstruksikan untuk menggelar rapat koordinasi yang akan dilaksanakan pada sore ini.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar